Rabu, 09 Juli 2014

PLTA Bakaru (lanjutan)

2. Headrace tunnel (Terowongan Pacu Hulu)
Headrace tunnel merupakan saluran air menuju penstock dengan diameter 4,5 m dan panjang 6,5 Km yang terbuat dari lingkaran beton bertulang.

3. Surge Tank (Tangki Pendatar)
Surge tank berfungsi untuk menyerap kejutan balik (water hammer) aliran air dari penstock akibat penutupan katup utama (inlet valve) secara tiba -tiba (pemberhentian turbin secara tiba - tiba) dengan maksud menghindari kebocoran pada headrace tunnel akibat tekanan air tersebut. Spesifikasinya sebagai berikut:
- tipe: Restricted orifice upper surge chamber
- tinggi: 42 m
- diameter atas: 18 m
- diamater bawah: 10 m

4. Penstock (Pipa Pesat)
Pada bagian ujung terowongan disambungkan dengan penstock yang mempunyai panjang 1,7 km. Pada bagian ini energi kinetik air mengalami proses kenaikan seiring dengan penurunan ketinggian penstock dan pengecilan diameternya sehingga kekuatan air untuk memutar turbin pun semakin besar. Air yang melalui penstock akan menghasilkan energi kinetik. Energi kinetik ini kemudian dirubah oleh turbin menjadi tenaga mekanik. Berikut spesifikasi penstock:
- tipe: Exposed Penstock
- panjang: 1,7 km
- diameter dalam: 4,4 m - 3,4 m - 1,6 m
- bahan: pipa baja, tebal 13 - 36 mm 

5. Turbin
Turbin air merupakan pesawat tenaga yang prinsip kerjanya adalah mengubah energi kinetik air menjadi energi mekanik. Adapun data turbin sebagai berikut:
- tipe: Turbin Francis dengan poros tegak
- bahan: 13 Cr-3,8 Ni
- putaran: 500 rpm
- daya keluaran max: 65,730 MW
- kapasitas aliran air: 22,5 m3/s
- jumlah: 2 unit
- pabrik pembuat: TOSHIBA tahun 1989

Bagian - bagian turbin meliputi:
  • Runner, adalah roda turbin yang di dalamnya terdapat sudu - sudu jalan yang berfungsi merubah energi kinetik menjadi energi mekanik berupa putaran pada poros turbin.
  • Poros, berfungsi meneruskan daya turbin ke generator.
  • Bearing (bantalan), berfungsi untuk menahan vibrasi dan sebagai penahan poros.
  • Guide vane (sudu atur), berfungsi mengatur banyak sedikitnya debit air yang masuk ke runner yang digerakkan  0leh servomotor.
  • Spiral case (rumah siput), berfungsi untuk menyalurkan air secara merata sekeliling runner. Spiral case terbuat dari baja pengelasan tekanan tinggi (High tension steel HT60).
  • Stay ring, fungsi utamanya adalah sebagai pembagi aliran air dan penumpu bagian - bagian turbin yang berada di atasnya.
  • Draft tube (Pipa lepas), dipasang di sisi keluar runner sampai ke saluran buang. Fungsi utamanya adalah menghantar air yang keluar dari runner sehingga dapat memperhalus laju aliran air yang keluar dari runner pada beban - beban tertentu.
  • Tail race (Saluran lepas), berfungsi untuk mengaliran dan mengurangi tekanan air dari draft tube. Tail race dilengkapi dengan pintu yang dimaksudkan untuk menutup aliran air dari tail race ke draft tube pada waktu diadakan perbaikan / pemeriksaan turbin.
6. Generator
Generator berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Konstruksi generator dengan turbin terhubung langsung melalui kopling untuk menyambungkan antara ujung poros generator dengan poros turbin sehingga kecepatan putaran poros dan turbin sama dengan kecapatan poros generator yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik Spesifikasi teknik generaotr PLTA Bakaru adalah sebagai berikut:
  • tipe: Poros tegak, generator sinkron
  • jumlah: 2 unit
  • tegangan: 11 KV
  • kuat arus: 3.674 KVA
  • daya keluaran: 70.000 KVA
  • frekuensi: 50 Hz
  • faktor kerja: 0,9 lagging
  • putaran sinkron: 5000 rpm
  • kelas isolasi: B
  • tegangan eksitasi: 245 V
  • arus eksitasi: 712 A
  • pabrik pembuat: MEIDENSHA tahun 1989
7. Trafo
Trafo merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Pada unit PLTA Bakaru trafo utama berfungsi untuk menaikkan tegangan keluaran generator.

Senin, 07 Juli 2014

PLTA Bakaru

PLTA Bakaru merupakan pembangkit listrik tenaga air tipe Run off River yang dibangun untuk menyuplai kebutuhan energi listrik sebanyak 1030 GWH rata - rata setiap tahunnya untuk sebagian wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan kapasitas daya terpasang 2 x 63 MW. 
PLTA Bakaru memanfaatkan air yang dibendung yang berasal dari aliran sungai Mamasa hingga sungai Saddang, yang berlokasi di Desa Ulusaddang, Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, sekitar 246 Km sebelah utara Kota Makassar.
Pada pusat pembangkit, turbin mengubah energi kinetik air menjadi energi mekanik pada  poros. Selanjutnya pada generator energi mekanik ini dirubah menjadi energi listrik dengan tegangan 11 kV yang dinaikkan menjadi 150 kV melalui Trafo Utama dan kemudian disalurkan pada jaringan transmisi 150 kV. 

Bagian - bagian Utama Sistem Pembangkitan PLTA Bakaru
Untuk membangkitkan listrik diawali dengan membendung sungai yang kemudian ditampung pada waduk (Reservoir). Air yang ditampung ini selanjutnya dialirkan melalui Terowongan Pacu Hulu (Headrace Tunnel) dan Pipa Pesat (Penstock) menuju Pusat Pembangkit (Power House). Diantara Terowongan Pacu Hulu dan Pipa Pesat dilengkapi dengan Tangki Pendatar (Surge Tank).
  1. Dam (Bendungan), berfungsi untuk membendung aliran sungai Mamasa sehingga membentuk sebuah penampungan air (reservoir) yang nantinya digunakan sebagai tenaga untuk memutar turbin. Bendungan PLTA Bakaru termasuk tipe bendungan besar dengan konstruksi beton berdasar berat sendiri (Concrete Gravity Dam).
Daerah genangan air yang terjadi dengan adanya bendungan tersebut mencapai 200 ha dengan panjang ± 5 Km ke hulu dan volume waduk 8.380.000 m
Bagian - bagian Dam meliputi:
  • Pintu Pengatur (Discharge regulation gate), adalah pintu yang berfungsi sebagai pengatur agar muka air tetap pada elevasi 615,50 mdpl.
  • Pintu Pelimpah (Spillway gate), adalah pintu yang berfungsi untuk membuang air apabila terjadi banjir di daerah genangan. Pintu Spillway ini terdiri dari empat buah yang masing - masing berukuran 30,50 m x 8 m x 9m.
  • Pintu penguras (water tight gate), merupakan pintu kuras yang diletakkan di depan Sand drain gate. Fungsinya yaitu untuk mengambil fungsi dari Sand Drain gate apabila diadakan perbaikan / pemeliharaan pada pintu tersebut.
  • Sand Drain gate, merupakan pintu penguras yang berfungsi untuk menguras kotoran - kotoran, pasir dan endapan lumpur yang terdapat di daerah sekitar Dam.
  • Spillway stoplog, merupakan pintu yang terdiri dari 8 (delapan) daun pintu yang ditempatkan di depan pintu Spillway pada saat akan dilakukan perbaikan / pemeliharaan pada pintu tersebut.
  • Intake gate, berfungsi untuk menutup dan membuka jalan air yang masuk ke terowongan (headrace tunnel) sebagai aliran air yang akan digunakan sebagai tenaga pembangkit. 
  • Intake rake dan trashrack, merupakan penggaruk / pengeruk yang ditempatkan di depan jalan masuk aliran ke pintu intake yang berfungsi untuk mengumpulkan dan mengangkat kotoran - kotoran yang hanyut di sekitar pintu intake.
Lanjutkan membaca